Pengadaan Alat Kesehatan Sebagai Upaya Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)

AbstractEarly 2020, COVID-19 emerged in Indonesia and government declared it an emergency. So those efforts are needed to deal with by procuring medical devices through emergency procurement mechanism. In of devices, there technical specifications that must be met, is distribution permits. Due the limited number used for COVID-19, Minister Health provided relaxation form releasing permits, which were replaced recommendations BNPB. this research, will discuss procedures BNPB's authority over issuance replace The results legal SE LKPP Number 3 2020 can carried out providers or self-management, process starts from identifying needs auditing. BNPB given issue instead a permit valid until status revoked.Keywords: Emergency Procurement; COVID-19; Medical Devices; Authority; Recommendations.AbstrakAwal muncul di dan pemerintah menyatakannya sebagai keadaan darurat. Sehingga diperlukan upaya penanganan dengan pengadaan alat kesehatan melalui mekanisme Dalam terdapat spesifikasi teknis yang harus dipenuhi yaitu izin edar. Mengingat keterbatasan digunakan untuk Menteri Kesehatan memberikan relaksasi berupa pemberian edar, diganti rekomendasi penelitian ini akan dibahas prosedur darurat kewenangan atas penerbitan penggantian Hasil hukum ini, dalam Nomor Tahun dapat dilakukan penyedia atau swakelola, prosesnya dimulai dari identifikasi kebutuhan hingga audit. diberi mengeluarkan pengganti edar masih berlaku sampai dicabut.Kata Kunci: Pengadaan Darurat; Alat Kesehatan; Kewenangan; Rekomendasi.